Rabu, 19 Desember 2018

Audensi PDKB Kepada Kapolda Kalimantan Barat

Di hari yang sama PDKB melakukan audien dengan Kapolda Provinsi Kalimantan Barat yang dimulai pada hari Rabu, 19 Desember 2018 pukul 16.30 di Ruangan Kapolda Kalbar. Pengurus PDKB memperkenalkan Organisasi PDKB kepada Kapolda kalbar dengan harapan bisa bersinergi dengan kepolisian utk menjaga stabilitas di kalbar. Setelah memperkenalkan organisasi PDKB, Kapolda kalbar menanggapi bahwa beliau menyatakan siap mendukung apapun segala kegiatan Pemuda Dayak kalbar selama dalam konteks hal yang positif. Terima kasih untuk tanggapan positif Bapak Kapolda Kalbar, semoga bersama kita dapat menjaga keamanan Kalimantan Barat dari segala macam hal yang mengancam Kamtibnas di wilayah Kalbar.

PDKB Melakukan Audiensi Kepada Gubernur Kalbar

Audiensi PDKB kepada Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji akhirnya digelar. Audien dilaksanakan pada pukul 14.00 di Kantor Gubernur bersama pengurus PDKB didampingi oleh bapak Ir. Jakius Sinyor selalu ketua Dewan Adat Dayak Kalbar.

Audiensi dimulai dengan perkenalan organisasi yang disampaikan oleh Ketua Umum PDKB Hendra Darwilias, S.T.. Organisasi PDKB sendiri dibentuk pada tanggal 8 Juni 2018 dan dilantik secara resmi oleh Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar pad tanggal 8 Desember 2018. Ketua Umum PDKB juga menyampaikan struk pengurus serta program PDKB kepada bapak Gubernur. Setelah itu, pengurus menyampaikan inti dari audien yaitu memohon izin agar PDKB dapat melaksanakan natal Oikumene II Pemuda Dayak Kalbar di Pendopo pad tanggal 19 Januari 2019 sekaligus memohon bantuan konsumsi kepada bapak Gubernur. Maksud baik ini akhirnya ditanggapi dengan sangat antusias oleh bapak Gubernur dan menyetujui pelaksanaan Natal Oikumene serta memfasilitasi kegiatan tersebut di Pendopo.

Selain audensi, pengurus PDKB juga sempat menanyakan klarifikasi mengenai viralnya postingan mengenai Gubernur Kalbar terkait tidak adanya anggaran untuk mendirikan pohon natal di Pendopo sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Pemprov Kalbar sebelumnya. Bapak Gubernur memberikan alasan yang sangat logis terkait hal tersebut dan kemudian mengalihkan pendirian pohon natal di Rumah Radakng. Namun demikian, Gubernur juga menyatakan bahwa ada rencana untuk tahun depan akan diadakan semua ornamen Hari Raya Keagamaan di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Barat tidak di Pendopo. Gubernur juga meminta kepada organisasi PDKB untuk segera memasukkan Proposal Anggaran Organisasi selama 1 tahun ke depan agar PDKB dapat diberikan dana Hibah.

Membangun Pohon Natal Dengan Cara Sendiri

Beberapa waktu lalu, sempat muncul pertanyaan dari masyarakat khususnya di Pontianak bahwa perayaan natal tahun ini di Pendopo Gubernur tidak ada didirikan pohon natal. Hal ini memicu berbagai spekulasi di tengah masyarakat sehingga Gubernur sendiri harus angkat bicara mengenai isu yang terkait. Pak Sutarmidji melalui media massa mengatakan bahwa pemasangan pohon natal tidak dianggarkan di dalam APBD, dan diketahui pohon natal yang telah dipasang selama 10 tahun terakhir merupakan sumbangan dari pihak ketiga.

Mendengar hal itu, PDKB dengan segera mengambil langkah cepat untuk mendirikan pohon natal di Rumah Betang Jln. Sutoyo. Dikomando oleh ketua Umum PDKB, Hendra Darwilias, S.T. bersama para anggota, pohon natal tersebut kemudian berdiri kokoh melalui tangan-tangan kreatif para pemuda Dayak ini.

Buah cempedak di dalam kuali
Buah durian di dalam peti
Pohon Natal kami buatan sendiri
Daripada tak ada, yang penting jadi

Selasa, 11 Desember 2018

Rumah Radakng Tempat Bersejarah, Lahirnya Pemuda Dayak Kalbar

Seminar, Pelantikan Pengurus dan Deklarasi Pemuda Dayak Kalimantan Barat (PDKB) dengan tema “Peran Pemuda Dayak Membangun Kalimantan Barat”, telah sukses dilaksanakan di Rumah Radakng, yang letaknya berada di Komplek Perkampungan Budaya di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak, berdampingan dengan Rumah Melayu Kota Pontianak, menjadi tempat bersejarah lahirnya Organisasi PDKB.

Dalam momen bersejarah tersebut, telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus Pemuda Dayak Provinsi Kalimantan Barat Periode 2018-2023 dengan Surat Keputusan DAD Provinsi Kalimantan Barat Nomor: 002/P/DAD_Kalbar/SK/XII/2018, tertanggal 8 Desember 2018.

Pengurus Inti Pengurus Pemuda Dayak Provinsi Kalimantan Barat Periode 2018-2023 adalah sebagai berikut:

Ketua Umum: Hendra Darwilias, ST
Wakil Ketua Umum: Adrianus Marsel, S.Pd,M.Pd
Sekertaris Umum: Erwin, S.Hut
Sekretaris 1: Ewaldus Donorian Sukardi
Sekretaris 2: Riko Emanuel
Bendahara Umum: Teofelus Boni, A.Md.Kep
Bendahara 1 : Willianto
Bendahara 2 : Liana
Kesekretariatan:
1. Apriadi Salianus, S. Pd
2. Pernando, S. Ip, M. Sos
3. Sunarto

Serta ada 14 Ketua-ketua Bidang, yakni:
1. Bid. Organisasi dan Kaderisasi Anggota: Srilinus Lino
2. Bid. Pengembangan Minat dan Bakat: Kaleb Elevensi
3. Bid. Informasi dan Teknologi: Fransesco Agnes Ranubaya, S.Kom
4. Bid. Kewirausahaan: Leni, SM
5. Bid. Hubungan Antar Lembaga: Abet Nego, ST
6. Bid. Pengembangan Eksistensi Dara Dayak: Luteriana Vetronela, S.Kep
7. Bid. Pengembangan Sumber Daya Alam: Flirensius Loren, A.Md
8. Bid. Pariwisata: Regorius Kalani
9. Bid. Hukum, HAM dan Advokasi: Korintus, SH
10. Bid. Pengembangan Sumber Daya Manuasia: Eldidius Dendi Mulya
11. Bid. Kesehatan dan Sosial Kemasyarakatan: Septian Matius
12. Bid. Pertahanan dan Keamanan: Markus Pay
13. Bid. Kerohanian: Kurnianto Rindang
14. Bid. Politik: Stepanus Paras Agung

Ketua Umum PDKB Hendra Darwilias, ST menyampaikan terimakasih atas amanah dan kepercayaan serta dukungan semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung telah membantu sehingga Pelantikan dan Deklarasi PDKB bisa sukses terlaksana.

“Saya secara pribadi mengucapkan selamat kepada rekan-rekan Pengurus yang telah Sah dilantik oleh Ketua Umum DAD Provinsi. Kalimantan Barat Ir. Jakius Sinyor Aka Putra Setolo. Saya berharap Agar tetap berpegang teguh pada visi dan misi organisasi dan dapat memaksimalkan potensi jaringan yang sudah terjalin selama ini dengan semua elemen Pemuda Dayak di Kalimantan Barat maupun di Luar Pulau Kalimantan, dengan organisasi/komunitas se Kalimantan, dengan instansi pemerintahan dan swasta, dan dengan entitas-entitas lain khususnya di Prov. Kalimantan Barat dan secara umum di Kalimantan dan Indonesia. Salam Satu Darah dan Salam kemajuan Pemuda Dayak!,” tutupnya.

Penulis: Nikodemus Niko